Jalan hidupku

Kutulis sudah cerita hidupku,

Kusampaikan kepada yang kupercaya

Kujalani sudah episode kehidupanku, kupilih sudah jalan hidupku, sungguh hidup ini indahnya ternyata

Semua hanya tinggal sebentuk memori yang indah

Akankah semua menjadi sebuah sesal,setelah semua menjadi gelap...tiba..tiba..?.

TIDAK!!!.ternyata ada terang lagi

Ku takboleh kalah,

ku takboleh menyerah.

Perjalanan belum berakhir.

Masih kusisa segenggam asa,

masih kupanggul seikat harap,

masih kupegang sebentuk lentera.

Dengan slalu brucap syukur dan sebulat tekad,

kutapaki lagi sisa perjalanan ini sendiri.

Dalam gelap,sunyi dan dinginnya jalan yg tak tentu arah, hanya lentera jualah teman sejatiku.

Teman yg harus kujaga nyala sinarnya sepanjang jalan.menjagaku hangat&terjaga selalu.

Pandu aku dgn cahayamu,

Bimbingku menuju akhir perjalanan.

Akhir cerita episode kehidupan.

Letih,perih,pedih tak kan kurasa.

Bersamamu,ingin ku sampai ke sana,dgn seutas senyum bahagia,terukir di bibir yang terkulum.....

yg pucat & membeku.saat kututup buku kehidupanku,dgn sebuah akhir cerita bahagia.

Tuhan..Engkau telah memberiku guru yang pintar

Itulah sebabnya kutulis kisah hidupku, Engkau Maha Tahu

Agar tak terjebak lagi hidup ku dimasa mendatang

Karena ku dibalik berat ada ringan, dibalik susah ada kemudahan , dibalik kecewa ada harapan, habis gelap terbitlah terang dan kusongsong masa depan bersama yang kusayang dan kucinta

nikmati hidupmu “secepatnya”

Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita dari hanya hal hal seperti tata letak organ tubuh kita tadi. Jadi tak ada maknanya muka tampan, muka cantik, uang banyak atau kedudukan tinggi jika kita masih saja memikirkan kekurangan kekurangan dan kekurangan.

Itulah mengapa kita lebih baik mengambil sudut pandang positif daripada yang negatif. Lebih baik cintai dan gunakan semaksimal mungkin apa yang sudah kita miliki daripada merindukan hal yang terlalu jauh dan belum tentu datang. Lebih baik nikmati hari ini dengan damai daripada terburu buru menginginkan hari esok. Lebih baik kita tak punya apa apa tapi tetap tersenyum dan menikmati daripada punya segalanya tetapi tak tahu bagaimana caranya bersyukur dan tersenyum.

Dan jangan pernah menganggap kamu orang yang paling bermasalah. Masih banyak orang di luar sana yang jauh lebih menyedihkan atau lebih pantas untuk stress daripada kita yang hanya dapat masalah (yang mungkin) lebih sepele tapi seakan Tuhan tak perduli dengan kita.

Apa kamu sadar banyak orang lain yang mungkin iri kepada hidupmu? jadi mengapa kita harus mencari yang kurang di hidup kita. Jalani hidupmu sebaik mungkin tanpa mengeluh. Hal yang kita inginkan selalu datang saat kita sedang lupa akan hal itu. Begitu pula hari ini, hari ini “mungkin” adalah dirimu yang dulu “sempat” kamu inginkan. Jadi kenapa harus menyesal?
Tak ada sesuatu yang abadi atau berkepanjangan termasuk masalahmu. Cobalah cari jalan keluarnya dan nikmati hidupmu “secepatnya”.