Sabtu, 28 Juli 2012

“Senyum Semangat”

ya dua kata yang sangat aku suka..

mengapa?? karena dia memiliki senyum yang indah yang dapat membuatku semangat.
entah mengapa aku merasa tenang jika aku melihat dirinya..
tenang rasanya.. tenang sekali..
setiap ku merasa emosi atau badmood, yaa… dengan melihat atau bertemu dengannya hati ini begitu tenang
emosi ini hilang seketika..
dulu.. aku suka melihat dan mencuri2 pandang ketika dia lewat di fakultas atau kelas dia sedang disamping kelasku..
yaaa.. aku tau waktu itu aku sedang jatuh cinta sepertinya..
I love all about him..
I love all he did..
waktu itu.. aku hanya mengagumi dirinya dari jauh saja, sebatas aku mengenal namanya.. meskipun no hp dirinya ada di contact hp ku, rasanya hanya untuk pajangan saja..
begitu senang rasanya cerita k sahabat2 yang selalu mendengarkan cerita diriku yang sedang berbunga2..

aku dikagetkan oleh dia karena dia masuk k duniaku..
dunia dimana aku sedang menjalaninya..
tapiii….
tiba-tiba…
sesuatu datang menghampiri kita..bukan kita.. tapi kami..
kami yang berada di situ.. aahh… dia terlihat galau.. dia menceritakan bagaimana dia pada saat itu sedang mengalami hal2 tersulit..
baaimana ini? aku bisa apa? seandaikan bibir ini mampu berbicara, maka aku akan meminjamkan bahuku untuk tempat dia bersandar..
aku merasa sangat bersalah telah membawa dunianya ke duniaku yang mungkin baru baginya..
aku berterimakasih dan bersyukur dengan ini semua aku bisa lebih mengenal dia.. aku jadi tau bagaimana dia, bagaimana dia senang bagaimana dia sedih.. dan aku sangat berterimakasih akan hal itu..
tapiiiiiiiiiiiii lagi dan lagi..
justru dengan itu.. itu membuatku sedikit tidak nyaman.
mengapa??
teman sepermainannya membuatku tak nyaman.. itu juga mungkin yang membuat dia tak nyaman..
mungkin ini karena kehadiranku disini..
tapi jujurr aku menyemangatimu, aku terus disampingmu tulus dari dalam hatiku..
tak pernah ingin dibalas atau kau membalas perasaanku..aku tak sedikitpun berfikir seperti itu.. yang aku inginkan adalah senyum yang dulu aku suka kini kembali ada diwajahmu yang tampan itu.
kini aku tak pernah meliat senyum itu.. sekalipun kau senyum, aku tau itu terpaksa.. aku tau itu tanpa kau bilang..
aahhh.. aku harus bagaimana?
ada beberapa temanku dan temanmu yang memnyuruhku disisimu selalu, memberimu semangat..
tapii..maaf, aku takbisa.. karena dia tak menginginkannya.. dan aku tau itu..

saat ini..
dia berbeda.. perlahan dia menjauh dariku..atau apakah ini hanya perasaanku saja?
aahh memikirkannya saja aku bingung.. tak pernah ada lagi sms yang membuat aku semangat.. tak ada lagi kata2 semangatku untuk dirinya..
hilang seketika.. hilang seketika.. hilang seketika..
aku takut dia menghilang.. tapi justru aku yang akan menghilang.. dengan begitu, aku jamin dia akan nyaman tanpa aku yang terus ada disisinya..
inilah jelekku..menyerah dan berfikir negatif.. tapi fikaranku justru didukung dengan tingkah lakunya terhadapku, jadimau tak mau aku berfikir mungkin lebih baik aku yang pergi.. kau tetap disini karena semua orang membutuhkanmu disini.
senyum semangatku sekarang perlahan2 memudar.. bagaimana aku mendapatkan lagi semangatku tanpa melihat senyumnya?
aahhh apa dia akan membaca tulisanku ini?
jika iya apa tau ini adlaah untuknya? kapan dia akan tau perasaanku tanpa dia merasa bersalah atau tanpa aku merasa malu?
mengapa ini semua terjadi?..memang..memang.. memang ini salahku dari awal.. jika saja aku tak membawanya ke duniaku, ini tak kan seperti ini..
situasi saat ini pun masih membuat kau taknyaman.. bisakah kau bersabar sebentar dan sedikit lagi? karena acara ini akan berakhir, maka aku juga akan jarang bertemu denganmu lagi.. dengan begitu kau akan menjadi pria yang dulu aku kagumi..
aku lebih baik memilih melihat kau dari jauh dari pada melihatmu didepanku dengan penuh terpaksa.. itu sangat menyakitkanku.. sangat sakit..
akankah aku mendapatkan apa yang aku inginkan? sementara kau seperti ini?
terlebih saat ini sepertinya aku dan dirinya terlihat seperti “perang status” di jejaring sosial..

haiii pria yang sampai saat ini masih aku kagumi..
aku titip padamu jika kau membaca ini.. janganlah kau jatuh lagi..jika kau jatuh lagi, jangan tunjukkan muka seperti itu lagi..jika suatu saat nanti aku bertemu denganmu lagi, aku harap kau tersenyum tulus padaku meskipun pada saat itu kau sudah tau isi hatiku..
aku berharap kau mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dan bisa disampingmu terus menyemangatimu dan tanpa menyerah sedkitpun..
aku masih tetapmelihatmu dari kejauhan..aku harapkau baik2 saja besok dan seterusnya..
jika kau tiba2 teringat akan aku,aku akan selalu ada untukmu.. jangan sungkan2 berbicara padaku meskipun aku yang pasti akan sungkan dan canggung terhadapmu..
senyum semangatku..
aku berharap besar padamu untuk tak seperti saat ini lagi..
tetaplahmenjadi senyum semangatku yang setiap melihat atau mengingat sosokmu terus membuatku semangat..

sekian dan terimakasih sudah membuat hidupku berarti.. terimakasih sudah memberi kesempatan padaku untuk mengenal jauh dirimu..
terimakasih..

maaf membuatmu tidak nyaman..
aku paham itu..
jaga baik2 dirimu nanti dan jadilah pria kuat ^^

annyeong !! ^^

Jumat, 27 Juli 2012

Ingin Mengulang yang tenggelam

Kau katakan dengan penuh semangat,bahwa engkau tak pernah bisa melupakan. Meski sejenak saja melepas jejaknya yang pernah hadir, kamu tahu aku ingin melupakannya, keluhmu kuat. Tapi aku tak pernah bisa. Ia melekat. Erat.

Melihat senandungmu, seperti menyaksikan matahari tiba-tiba redup. Bukankah memang semacam itu yang kita sebut dengan kenangan dan nostalgia? Ia senantiasa berputar-putar dan menari seolah ingin berbisik; aku pernah hadir dalam hidupmu dan takkan pernah pergi dari hadapanmu. Aku akan senantiasa menguntit dan mengikuti kemanapun engkau pergi dan ingin lari.


Bukankah, memang begitulah yang namanya kenangan? Nostalgia? Kita selalu teringat, sebuah nuansa-nuansa romantis yang tak terlupakan.Bukankah, dalam kenangan, kita memang hanya mengingat-ingat sesuatu yang cukup dramatis, dari keindahan dan ketidakindahan sejarah saat-saat bersamanya?

Sesungguhnya, bukankah itu yang membikin sebuah kenangan menjadi begitu elok dan anggun? Kita ternyata tak sedang mengingat-ingat tentang dirinya. Ternyata yang kita ingat-ingat adalah kesan-kesan saat bersamanya.

Kita bukan mencintainya, tapi sebatas mencintai kebersamaan dan onggokan kesan-kesan yang tercipta, terekam?

Kita telah terpaut oleh segala peristiwa saat-saat bersamanya. Kita terpaut untuk segera mengulanginya kembali, kita merasa senantiasa merindukannya kembali terulang.

Ada rasa ingin kembali ada disana, menginginkan kenangan itu benar-benar masih terjadi
dan belum pergi.

Kamis, 26 Juli 2012

Kiri dan Kanan

Setiap jalan..dimanapun negerinya pasti cuma ada dua yaitu kanan dan kiri…itu artinya sejauh kita pergi pilihan itu cuma ada dua..yaitu antara ya dan tidak..kenapa demikian??karena Allah itu telah menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan dan bahkan ada yang berlawanan..misalhnya ada siang ada malam, ada laki-laki ada perempuan..dan yang berlawanan contohnya seperti baik dan buruk dan positif serta negatif..


Sebenarnya Tuhan telah memberikan kita anugerah untuk memilih dan pilihan itu tetap hanya ada dua yaitu jalan fujur dan taqwa.jika kita memilih fujur maka penyesalan yang akan kita dapatkan dan jika kita memilih jalan taqwa maka kebahagiaan yang akan kita dapatkan..kuncinya adalah keyakinan akan pilihanmu itu benar atau salah??cuma terkadang manusia serng kali meyakini apa yang sebenarnya di ragukan dan malah meragukan apa yang sudah di yakini. ingat tugas kita pada dasarnya adalah memilih…Lantas jika Tuhan telah memberikan pilihan y ang baik kenapa kita memilih y ang tidak baik? dan jika Tuhan telah menunjukan jalan yang lurus lantas kenapa kita memilih masuk jurang??. kendalikan diri ini untuk memilih yang baik dan syukuri apa yang ada dan jangan menangisi apa yang belum ada.

pandanglah tantang segala sesuatu yang terjadi pada diri kita dari segi positifnya..jika sudah demikian, apapun musibahnya kita akan melihatnya sebagai sebuah anugerah, dan hal yang burukpun akan menjadi baik..kita memiliki rasio dan akan sehat untuk berpikir,,semuanya berada diantara dorongan keinginan dan tarik menarik..proses menjalani hidup itu ternyata lebih berat dari sekedar plening hehe..bedakan antara berpasangan dan berlawanan..antara keinginan dan ego

segitu dulu ahg hehe…

Rabu, 25 Juli 2012

Nasihat Buat Adik Perempuanku....

banyak lebah mendatangi bunga yang kurang harum ,

karna banyaknya madu yang dimiliki bunga ,

tidak sedikit lebah meninggalkan bunga yang harum karna sedikitnya madu…


banyak pria yg tertarik dan terpesona oleh wanita yang kurang cantik, karna memiliki hati yg cantik ..

dan tidak sedikit pula wanita cantik di tinggalkan laki-laki karna hitamnya hati..

karna sejatinya kecantikan adalah jernihnya hati ..

maka percantiklah hatimu,

agar ddl clntai dan dirindukan setiap umat .. ^-^

wanita,

pada setiap mata lelaki ada srigala.

pada setiap mata wanita terdapat sihir yang mampu membuat laki-laki menjadi srigala..

maka wanita, jaga dirimu..

dan lelaki, jaga srigalamu..

kesabaran itu kadang terasa pahit, mengapa /

karna surga itu manis ..

selamatkan hatimu,

maka engkau menyelamatkan segalanya..

abdul bin amr,

rasulluloh bersabda..

dunia ini sesungguhnya merupakan kesenangan ,

dan kesenangan dunia yang terbaik adalah wanita yang shaleha.. (H.R ibnu majah)

Selasa, 24 Juli 2012

CI(N)TA

Satu kata yang setiap orang mengetahuinya…. tak mengenal usia, waktu dan tempat kata itu selalu ada dibenak setiap orang… cinta bagaikan biji didalam buah… tak bisa terlepas dari hati manusia.. hmmm… banyak yang bahagia karena cinta… cinta memberikan warna di kertas kehidupan kita.. tapi terkadang karena cinta jugaseseorang bisa nekad mengakhiri hidup…..


Aku termasuk seorang wanita yang tidak bisa lepas dari satu kata “ cinta”. Banyak pengalaman yang ku dapat dari kata itu, suka, duka, senang, sedih, bahagia, hmmm banyak deh.. dari kata itu seseorang bisa melakukan sesuatu yang sebelumnya belum ia lakukan.. seperti pengorbanan dan kesetiaan..

“Cinta memberiku segalanya”… kata itu memang tepat untukku… kertas kehidupan yang dulu kosong.. sekarang terisi penuh dengan coretan berjuta warna… berpuluh puluh tangisan dan senyuman telah tergores dalam kertas itu.. dan tak akan terhapus sampai kapan pun.. terkadang jika tangisan menghampiriku rasanya ingin berlari dari kata cinta ini..tapi.. apa daya.. cinta ini selalu menghampiri.. dan tak mau pergi… pernah aku berpikir…mungkin kalau tak ada cinta hidupku tak kan ada masalah.. semuanya baik-baik saja.. kepala takkan pusing karena beban dari cinta yang menumpuk di otak dan mata takkan bengkak karena cinta yang membuatnya berlinang…. hmm.. akupun termenung… dan hati ini menjawab..hidupmu takkan bahagia jika kau terus ingin berlari dari cinta..karena bagaimanpun itu hal yang mustahil… satu-satunya cara adalah hadapi cinta itu dengan keberanianmu.. sebagaimana keberanian dirimu dalam menerima kedatangan cinta dalam hidupmu.. yakinlah.. suatu saat kebahagiaan cinta akan menghapuskan tangisanmu ini..

Semangat yang datang membuatku berani menghadapinya…ku hadapi dengan harapan bisa menaklukannya… bisa membuatnya berbalik arah menjadi selalu memberi ku senyuman dan kabahagiaan.. waktu pun terus berjalan dan perlahan sedikit demi sedikit cinta itu menarik bibir ini untuk selalu tersenyum.. dan memberikan bunga kebahagiaan dihati… inilah indahnya cinta.. tangisan dan rasa sakit yang digoreskan olehnyapun terhapus sudah…tak teringat..dan tak menjadi kesuraman dalam hidup malah menjadi warna dalam jalan hidupku…

Untuk kalian yang membaca catatan ini cinta akan selalu ada selama kita hidup… hadapi semuanya dengan keberanian dan harapan.. jangan coba untuk berlari darinya… karena sekali dirimu berlari… selamanya kesuraman akan ada dalam hidupmu.. jangan jadikan cinta mematahkan semangatmu untuk hidup… tapi jadikan cinta untuk menghidupkanmu dalam kehidupan ini…



Cayyooo….. :)

Senin, 23 Juli 2012

Mengambil= Kelak Mengganti


Ibu saya selalu bilang, jangan mengambil sesuatu yang kamu temukan di jalan. Biarkan saja orang lain yang mengambilnya. Terang ibu, jika sesuatu itu diambil maka kelak saya akan mendapatkan tagihan berupa kerugian yang kadang besarnya berlipat-lipat kali dari yang saya dapatkan itu.. Begitulah, nasehat yang masih tetap terngiang jika dijalan saya kebetulan melihat sesuatu.


Otak kritis saya ingin menepis nasehat tersebut. Apa salahnya diambil? Pemiliknya jelas tak tahu dan perkara itu tak bisa dituduhkan sebagai tindak pencurian karena barang tersebut tak bertuan. Lagi-lagi, saya ingin bersikap kritis. Jika tidak saya ambil, pastinya orang lain yang akan menemukan. Lalu apa bedanya jika kelak barang tersebut tak akan kembali ke pemiliknya? Saya atau orang lain yang mendapatkannya hanya masalah waktu dan keberuntungan saja. Diambilpun tak masalah. Mungkin ini jalan rezeki yang tuhan skenariokan.

Dan suatu ketika momen tersebut benar-benar datang. Uang lima ribuan tersamar di rerumputan pinggir jalan. Lumayan, bisa untuk tambah uang jajan di kantin. Yang penting tak usah bercerita kepada ibu, tentu perkara ini tak akan menuai kritikan. Sambil tersenyum penuh dengan kelegaan, uang tersebut mejeng di saku baju.

Tak ada rasa apa-apa. Tak terdetik dosa atau penyesalan seperti yang dikatakan ibu. Berarti saya tidak sedang melakukan kesalahan. Saya juga tak ingin berperasangka lebih buruk jika uang tersebut adalah uang setan. Jika diambil wajib menggantinya dengan uang kecil agar tak mendapatkan malapetaka dikemudian hari. Saya tak percaya itu, pasti ini hanya trik berbagi rejeki bagi penemu berikutnya.

Benar, semua berjalan normal tak masalah. Uang berubah jadi segelas es teh manis dan beberapa makanan pendamping. Semua masuk ke dalam mulut dan tidak menyebabkan sakit perut. Gambaran berlebih yang orang yakini sebagai sebuah karma tidak terjadi. Jika kita tidak percaya, pasti semua akan baik-baik saja. Jaman sudah demikian modern, kenapa harus berlaku klenik dan mistik begitu? Sekali lagi mohon maaf ibu, saya bukan ingin berbatah masalah ini. Saya hanya ingin berlaku realitis saja dalam menapaki kehidupan tanpa dibalut dengan prasangka. Cukuplah tidak berbuat jahat dan tetap prosedural maka semua akan berjalan seimbang.

Di tengah perjalanan pulang dari kampus laju motor saya seperti hilang keseimbangan. Motorpun terhenti, ban kempis! Ucapku panik. Untuk lebih yakinnya ban tetap saya pijit. Lokasi yang cukup Jauh dari tukang tambal ban memaksa saya harus memapahnya hingga keringat bercucuran. Sapaan klakson dari teman berikut dengan asapnya membuat lengkaplah derita ini. Haus!. Untunglah… akhirnya menemukan tukang tambal ban. Menantinya hingga belasan menit.

“Berapa Pak?” tanyaku. Sambil membetulkan posisi motorku tukang tambal ban itu pun menjawab. “ tujuh ribu aja DIk..”

Saya tak ingin menghakimi. Entahlah siapa yang benar. Nasehat ibu atau pikiran kritisku? Saya lebih menganggap uang lima ribu tadi adalah rejeki dari tuhan buatku menambah ongkos tambal ban. Berbeda mungkin dengan ibu saya jika tahu,”Untung cuma menemukan lima ribu…Nduk, “

Minggu, 22 Juli 2012

Dua Tema Sejudul

Ternyata aku sombong


Ternyata temanku tidak bercanda. Saat dia bilang aku sombong. Ternyata aku baru sadar bahwa aku benar-benar sombong. Aku benci sesuatu yang ditutup-tutupi, apalagi bukan sesuatu yang baik. Ternyata kesombongan benar-benar menghancurkan. Menghancurkan hidup dan masa depan, kecuali sombongnya dosen-dosen yang dibuat-buat supaya mahasiswanya semangat.

Aku juga tak mau menutup-nutupi bahwa aku memang belum mampu berfikir dewasa dan ampuh, memang kenapa? Jangan-jangan aku bingung dengan cara hidupku saat ini. Tidak..tidak.. aku akan bertahan seperti ini hingga terlihat hasilnya. Nanti, aku yakin akan ada hasilnya. Bukankah amal sekecil apapun diperhitungkan dan akan di balas. ?


Fungsi Agama Dan Paksaan


Agama dan paksaan sangat perlu bagi orang yang kering inspirasi. Anak kecil terutama, sangat membutuhkan yang namanya paksaan, agar hidupnya terarah. Yang tidak boleh kan paksaan yang keras dan melukai, baik mental maupun fisik.

Sabtu, 21 Juli 2012

Teraweh Hari Pertama

Hmmm...tadi abis pulang sholat tarawih yang pertama... Ruame buangget...biasa, kan baru awal...jadi masih semangat2nya...jadi bareng anak2 1 kost...rame2 jalan kaki ke masjid terdekat ...sampe di masjid udah rame banget gituh...tapi untung masih ada tempat. 

Btw kenapa ya kalo' hari pertama rame banget kayak lagi ada di mall, tapi kalo' udah maw deket lebaran, pasti sepi banget kayak kuburan...Padahal kan pahala yang paling banyak luar biasa di sepuluh hari terakhir...
Ngutip kata2 pak ustadz tadi...(mumpung pas ngedengerin ) Allah SWT memberikan sesuatu yang sangat luar biasa di bulan Ramadhan yang tidak ada di bulan2 lainnya...sebenernya ada 3, tapi gw lupa 1-nya...hehehe... jadi ada ampunan, dimana Allah akan mudah mengampuni dosa2 manusia selama bulan Ramadhan selama manusia itu sendiri mau bertaubat...trus pahala. Allah memberikan pahala yang berlipat2 banyaknya di bulan Ramadhan ini...


Kalo mau beli baju, sampai harga 200 ribu pun tetap dibeli meskipun harus rela ngirit makan...Tapi kenapa buat sedekah 20 ribu aja atau 2 ribu aja ke pengamen jalanan susah banget...bahkan harus mikir berat....

Kalo' mau ngeceng di mall sampai seharian penuh pun rela meskipun harus bolos kuliah...Tapi kenapa buat berdoa, mengaji 1 jam aja susah banget...

Kalo' mau masuk kerja harus tepat waktu supaya gak dimarahin bos, tapi kenapa buat sholat tepat waktu aja susah?? Padahal Allah menyuruh untuk shalat tepat waktu...

So...pikirkanlah wahai saudaraQ ...masih ada kesempatan...mulailah dari bulan Ramadhan ini..janganlah sia2kan kesempatan ini...raihlah pahala, ampunan sebanyak2nya....

semoga bermanfaat..

Jumat, 20 Juli 2012

Indah Senyummu Retno....


Tersenyumlah…
Walau hatimu dirundung duka
Tersenyumlah…
Walau hatimu menangis pilu
Tersenyumlah…
Meski hatimu terluka
Ah, sungguh mudah mengucapkan kata-kata itu…


Tapi aku tidak bisa membohongi hati kecilku karena senyum yang aku berikan kala hati sedang diliputi kesedihan terkadang seperti suatu keterpaksaan. Aku tahu bahwa memberikan senyum itu ibadah. Tapi terkadang terasa berat ketika harus menyembunyikan kesedihan dan kepedihan dengan tetap tersenyum.

Sungguh tidak enak memberikan senyuman karena keterpaksaan terhadap orang lain, sehingga terkesan tidak tulus. Karena ketika hati sedang tak ingin tersenyum. Sebuah senyum yang diberikan seperti sebuah kepura-puraan belaka.

Kemana hilangnya senyuman tulus kala hati dirundung duka? Mungkinkah tertutup awan mendung… entah

***

Maka biarkanlah aku mencari sebentuk senyuman tulus…

Bukan senyum kegetiran yang akan aku berikan

Bukan pula senyum sinis yang mengiris hati

Pun bukan senyum misterius bak Monalisa

Apalagi sebentuk senyum manis yang memabukkan

Aku hanya ingin memberikan senyuman tulus…

senyuman yang menyejukkan kalbu

Senyum ikhlas tanpa keterpaksaan

***

Maka tersenyumlah tanpa perlu orang lain tahu bahwa dibalik senyuman yang kita berikan sesungguhnya kita sedang dirundung kesedihan.

Maka tersenyumlah tanpa perlu orang lain tahu bahwa dibalik senyuman yang kita berikan itu sesungguhnya hati kita menangis.

Maka tersenyumlah tanpa perlu orang lain tahu bahwa kita sedang tidak ingin tersenyum karena ada sesuatu yang membuat hati kita kecewa.

Maka tersenyumlah tanpa perlu orang lain tahu bahwa dibalik senyuman itu tersimpan kepedihan yang teramat sangat.

Maka tersenyumlah walau pahit yang kita rasakan, tapi akan terasa manis bagi yang menerima senyuman kita…

Hore...Bulan Puasa Tiba...

Waktu bergulir begitu cepat, tak terasa Bulan Suci Ramadhan akan menyapa kita beberapa jam lagi. Sungguh besar Anugerah Allah yang telah memberikan kesempatan bagi kita untuk bertemu kembali dengan bulan yang penuh berkah ini. Marhaban Yaa Ramadhan. Sungguh tidak ada yang bisa menggantikan kenikmatan di bulan ini. Terlepas dari perbedaan tentang awal puasa yang terjadi tidak akan mengurangi kekhusyukan dalam beribadah. Berlomba-lomba mengejar kebaikan.

Yang paling dirindukan di suasana Ramadhan adalah indahnya berbagi kepada sesama. Berbagi makanan sahur, berbagi takjil untuk berbuka, Subhanallah .. puasa akan lebih nikmat jika kita menjalaninya secara bersama-sama dan saling berbagi.

Teringat kenangan bulan Ramadhan sewaktu kecil, ketika adzan Maghrib akan berkumandang, kaki-kaki kecil kami berlarian bersama teman-teman sebaya meminta jatah takjil berbuka di masjid. Bukan menu berbuka yang kami cari, hanya kebersamaan bersama sahabat kecil yang kami rindukan semasa itu.

Ramadhan telah tiba, hore..hore..horee!!

Selamat menjalankan Ibadah Puasa, bersihkan hati hingga lebaran tiba, dan mari kita bersama-sama menyambut datangnya hari nan fitri.

Kamis, 19 Juli 2012

Oh Tuhan Tolonglah Aku

Hoho..

Mungkin itulah kata-kata yang bisa kulukiskan ketika ada seorang co, yang notabene my ex- mencari tau tentang aku,,


Pake acara nyuruh temenya lagi sebut saja si “ J “ temen seomdaku untuk mengintrogasi tentang aku, fuuuhhhh,,

Capek juga kayanya di tanyain ini lah,itu lah, lagi apa lah, sama siapalah *heiii it’s my life kawan.,, lo gak berhak tanya-tanya apa yang gw lakuin coz lu gak berarti buat gw (marah mode on)

Ga tau kenapa, tapi risih juga,,

Huuuhhh,,,

CAPEK TAU ..

Bukannya sok cantik atau apa tapi yah namanya gak suka ya gak suka!!!

Plis donk,,

Wuiiiih *sombong mode on,,

Jodoh,maut, rejeki ada di tangan tuhan, aku hanya berharap jodoh itu tiba tepat pada waktunya >.< ..

Gak menutup kemungkinan di sini ada yang aku suka,tapi biarlah, toh menunggu itu lebih baik dari pada terjebak oleh orang yang salah,,

Yahh,mungkin ini hanya segelintir pengalamanku bahwa sabar dan ikhlas adalah kunci dari semuanya,,

Untuk itu mungkin aku hanya sedikit bersyukur karena masih ada yang suka,masih ada yang care,,

Karena bukankah bila ada seseorang yang suka dengan kita adalah merupakan suatu rizki,,

Aku hanya berharap..

Ya ALLAH berikanlah ku jodoh yang terbaik,,

Siapakah dia??

ALLAH yang tau rahasianya *to be continued :p

Senin, 16 Juli 2012

Are You A Dreamer, Too?

Apakah kamu seorang pemimpi? Itu bagus. Dibutuhkan seorang yang berani bermimpi besar untuk meraih hal-hal yang besar.


Namun dalam kenyataannya, tak jarang kita malu mengakui diri sebagai seorang pemimpi. Kita seringkali takut dengan anggapan orang. Kita sering minder dengan keadaan kita yang rasanya 'nggak mungkin'. Atau mungkin pernah orang mengatakan pada kita untuk berkaca dulu sebelum melanjutkan impian kita, sehingga kita pun patah semangat dan benar-benar menghentikan impian-impian kita.

Apa ini juga terjadi padamu? Tenang saja. Hampir semua orang di dunia pernah mengalaminya. Sebelum sebuah mimpi benar-benar menjadi kenyataan, mimpi itu haruslah melalui serangkaian ujian yang seringkali berat dan melelahkan. Bagaimanapun, percayalah bahwa semua perjuanganmu itu pantas dan kamu akan menerima upah pada waktunya.

Berikut beberapa tips untuk memperjuangkan impian:
1. Milikilah impian yang besar, namun tetap terukur dan terarah.

Tujulah bulan, paling tidak, kamu akan mendarat di antara bintang-bintang
-- Les BrownHanya kamu yang bisa mengukur kemampuan dirimu. Orang lain hanya bisa menilaimu dari luar. Jika kamu merasa impianmu terlalu besar, namun entah mengapa kamu yakin bisa menggapainya, berjalanlah terus. Jangan patah semangat hanya karena seseorang menganggapmu tidak mampu. Jangan biarkan siapapun meragukanmu. Semakin banyak orang meragukanmu, semakin keras seharusnya kamu berusaha. Tunjukkan pada mereka kualitas dirimu yang sebenarnya!

2. Libatkan diri dalam network/ jaringan pendukung yang bisa membantu, menginspirasi dan memberi energi baru pada impianmu.
Apa yang kamu suka lakukan? Networking? Desain? IT? Fotografi? Ilmu kedokteran? Carilah jejaring yang bisa mendukung dan menguatkanmu. Jika belum menemukan yang tepat, kamu bisa Googling kaan :) Entah itu jejaring secara fisik atau secara virtual (atau online), libatkan diri pada apapun yang membuatmu yakin akan semua impian dan rencanamu. Belajarlah dari kelompok tersebut. Curi ilmunya dan cari dukungan. Sekelompok orang yang memiliki sejumlah persamaan akan merasa punya ikatan dan -bisa dipastikan- akan saling mendukung.

3. Bagi impianmu hanya dengan orang-orang yang bisa mengerti.
Orang yang tidak punya impian biasanya sukar untuk memahami dan menerima impian-impian orang lain. Entah itu saudaramu, orang tuamu, atau sahabat karibmu, jika mereka tak bisa memahami impian-impianmu, jangan ceritakan pada mereka. Percuma. Mereka tak akan membesarkan hatimu. Bagi pemikiranmu hanya dengan mereka yang bersedia untuk mendengarkan dan memahami dirimu. Jika tidak, nantinya kamu sendiri yang akan patah semangat dan merasa kalah sebelum bertanding!

4. Impian itu haruslah sesuatu yang jadi passionmu
Ini tak bisa ditawar. Jangan memimpikan sesuatu hanya karena orang lain berhasil dalam bidang itu. Jika kamu tak sungguh-sungguh menginginkannya, jangan berharap kamu akan berhasil dalam hal itu. Kamu itu pribadi yang unik. Tuhan sudah memperlengkapimu dengan segala sesuatu yang kamu butuhkan untuk bertahan hidup. Tergantung bagaimana kamu mengolah dan merangkai semua kelebihan, bakat dan potensi yang ada padamu untuk menjadi yang terbaik dalam bidangnya. Jangan pernah mau jadi versi nomor dua orang lain. Kamu diciptakan untuk menjalani takdirmu sendiri, jadi tidak perlu bersusah payah mengikuti cara-cara orang lain. Mungkin ada cara yang baik secara keseluruhan (bagi semua orang), namun secara pribadi, kamu perlu melihat ke dalam dirimu sendiri dan merumuskan tindakan-tindakan praktis apa yang perlu kamu lakukan agar dirimu bisa sukses.

Jika kamu bingung bagaimana menemukan passionmu, kamu bisa baca artikel saya di sini.

5. Belajarlah dari seorang model peran
Siapa tokoh yang menginspirasimu? Oprah? Beyonce? Rockefeller? Rain? John Maxwell? Brian Tracy? SBY? Siapapun tokoh yang kamu kagumi, kamu bisa mencari inspirasi dari mereka. Cari tahu bagaimana perjuangan mereka mengatasi kesulitan hidup sehingga mereka bisa sukses seperti sekarang. Tapi kamu juga perlu mengerti bahwa mereka pun hanyalah orang biasa yang tak luput dari kesalahan. Jadi, jika tokoh favoritmu kedapatan kena tilang karena ngebut di jalan, memakai shabu, berpesta gila-gilaan, mendapat masalah karena sikap mereka yang seenaknya di depan publik, please deh.. kamu harus tahu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak pantas ditiru..

6. Buatlah papan visual
Apa yang kita lihat akan memengaruhi apa yang kita rasakan. Jangan pura-pura. Bagaimana perasaanmu waktu di TV diputar iklan ayam goreng favoritmu? Atau iklan tentang sepotong pizza yang bertaburan keju? Atau pusat perbelanjaan yang menawarkan diskon yang menggiurkan? Tak tertarik? Mungkin saja. Tapi jika iklan itu kamu lihat terus menerus, kamu akan menyerah dan mulai membayangkan nikmatnya semua yang ditayangkan di televisimu.

Papan visual membantumu mewujudkan keinginanmu. Misalnya, kamu selalu gagal menurunkan berat badan. Mungkin karena kamu kurang motivasi atau contoh yang tepat. Bagaimana jika setiap saat kamu memandang foto Beyonce? Paling tidak, kamu akan lebih termotivasi karena ingin memiliki tubuh yang mirip dengan tubuhnya yang indah (dan seksi!). Selalu dirundung masalah dan merasa tak mungkin berhasil? Bagaimana dengan gambar Oprah? Kamu pasti tahu bahwa dia menjalani kehidupan yang tidak mudah, namun berhasil mengatasi semua itu dan menjadi sangat berhasil. Guntinglah gambar-gambar yang menginspirasi dari majalah, koran atau apapun yang kamu anggap bisa membantumu mewujudkan impianmu, dan pasang di tempat yang sering kamu lihat. Ingat, kamu tak perlu berbagi dengan siapapun yang kamu tidak percayai. Jadikan ini proyek pribadimu.

7. Miliki citra diri yang baik
Apa yang kita percayai, itulah keadaan kita. Benarlah pepatah lama yang menyatakan bahwa 'Kehidupan adalah nubuatan yang kita jalani sendiri'. Atau ungkapan terkenal dari Henry Ford 'Entah kamu berpikir bisa atau tidak bisa, kamu benar..'. Maksudnya, jika kamu menganggap dirimu bisa, maka kamu bisa. Sebaliknya jika kamu menganggap dirimu tidak bisa, maka kamu tidak bisa. Semudah itu.

Dalam kenyataannya, banyak orang terperangkap dalam citra diri yang kurang baik. Entah karena perlakuan orang tua mereka di masa kecil, perkataan teman mereka, atau faktor-faktor lain, kita seringkali menilai diri kita lebih rendah dari nilai diri kita yang sebenarnya. Padahal, sebagaimana citra diri yang kita miliki, demikianlah yang terjadi dalam hidup. Jika kamu ingin berhasil, milikilah citra diri seorang pemenang. Harapkan yang terbaik bagi dirimu. Jangan pernah menyerah hanya karena tekanan-tekanan kecil di sekelilingmu. Banyak orang menganggap diri mereka tidak mampu dan demikianlah yang terjadi. Tapi kamu, jangan mau terjebak dalam perasaan diri malang atau nasib buruk. Tidak. Kitalah yang menentukan takdir kita. Tuhan selalu memberikan segala yang terbaik bagi kita. Menjadi tugas kita untuk mengejar segala kebaikan itu melalui sikap dan cara pikir kita yang baik di hadapanNya.

Jika kamu seringkali merasa diri tidak berharga, mungkin kamu perlu membaca kembali artikel saya di sini atau di sini.

8. Jangan pernah menyerah
Ini sudah jelas. Sikap mental kita, lebih dari segalanya, menentukan keberhasilan kita. Apa beda pemenang dan pecundang? Hanya sedikit. Kadang tidak sampai satu detik. Kadang hanya satu pukulan yang jitu, atau satu tendangan yang tepat. Kita tidak pernah bisa menyebut diri kita pemenang jika kita sudah menyerah sebelum bertanding. Apapun yang terjadi, peliharalah hatimu. Jaga sikap mental dan cara pandangmu terhadap kehidupan, karena itulah yang akan menentukan langkah akhirmu.

Tentang niat, kerja keras dan keteguhan mungkin tak perlu dijelaskan di sini. Kamu pasti sudah mendengarnya beribu-ribu kali. Ingatlah bahwa bakat hanya 1% berpengaruh, tapi 99% kesuksesan ditentukan oleh kerja keras dan ketekunan. Jangan menganggap bakatmu sebagai pemberian Tuhan yang gratis. Bagaimana pun, kamu perlu mengasah dan mengolahnya supaya dengan bakat dan potensimu, kamu bisa memenuhi tujuanmu dikirim ke planet ini! ^^

Minggu, 15 Juli 2012

AlwaysOn. BEBAS ITU NYATA


Kebebasan itu... omong kosong....
katanya aku bebas berexpresi..tapi selama rok masih dibawah lutut...

hidup ini singkat mumpung masih muda...nikmati...sepuasnya....
asallll jangan lewat dari jam 10 malam...

katanya urusan jodoh...sepenuhnya ada di tanganku...
asalkan sesuku...kalo bisa kaya...berpendidikan tinggi ...dari keluarga baik - baik...

katanya jaman sekarang pilihan itu tak ada batasnya selama mengikuti pikihan yang ada...

always on...bebeas itu nyata....

Sabtu, 14 Juli 2012

BERPIKIR POSITIF SAJA NGGAK CUKUP!

Kamu pasti pernah mendengar tentang pentingnya berpikir positif. Bahkan mungkin, hampir semua umat manusia yang hidup di abad ini pernah mendengarnya. Dan menerapkannya. Dan memetik keuntungan darinya.

Yup. Berpikir positif memang baik. Penting dan bermanfaat, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain, demikian dikatakan oleh para ahli. Sayangnya, berpikir positif pun mempunyai sisi lemah yang dapat merusak keseimbangan hidup kita.


Hidup adalah sebuah keseimbangan. Selalu ada sisi bertentangan untuk setiap bidang kehidupan. Kerja keras yang tak diimbangi istirahat yang cukup bisa berakibat fatal. Makanan enak tanpa diimbangi olahraga mengakibatkan banyak orang mati sebelum waktunya. Gaya hidup mewah tanpa diimbangi filosofi hidup hemat membuat kita bangkrut. Bahkan cinta tanpa disiplin akan menghasilkan anak-anak yang manja dan suka memberontak. Semua bidang menuntut keseimbangan dalam hidup kita!

Jika kamu menganggap berpikir positif adalah segalanya, kamu perlu mempertimbangkannya kembali. Berpikir positif menuntut kita memandang segalanya dari sisi positif. Namun bagaimana dengan sisi negatifnya? Apakah kita lantas bisa mengabaikannya? Berikut ada 7 hal lain yang perlu kita pertimbangkan selain berpikir positif..

1. Berpikir benar
Sejujurnya, agak susah menjabarkan tentang berpikir benar, karena kebenaran di jaman ini telah bergeser nilainya. Kebenaran selalu bersifat relatif, tergantung siapa yang memandang. Kita bisa bicara dengan dua orang yang bermusuhan dan masing-masing akan mengatakan diri mereka benar, lengkap dengan segala penjelasan mendetail tentang kisah menurut versi mereka. Kamu perlu mengikuti kata hatimu dalam hal ini. Definisikan apa yang benar sesuai dengan nilai-nilai dalam hidupmu. Jika 'benar' dalam lingkunganmu berarti mengurangi hak orang, kamu tahu apa artinya. Jika benar berarti membela yang bayar, memanjat ke atas dengan menginjak leher orang, menjatuhkan orang lain dengan segala cara, atau hal-hal semacam itu, kamu harus memutuskan apa yang akan kamu lakukan. Jika perlu, keluar dari sana dan cari lingkungan yang bisa membuatmu bertumbuh jadi lebih baik!

2. Berpikir mulia
Apa komentarmu ketika melihat orang mengucapkan kata-kata kasar yang tak sepantasnya diucapkan? Biasanya sih, dengan heran dan takjubnya kita akan mengatakan 'Duh, penampilannya keren, jabatannya oke tapi mulutnya kok nggak berpendidikan ya..'.

Rupanya, pendidikan itu mempengaruhi kelakuan seseorang. Diharapkan, dengan semakin terdidiknya seseorang, akan semakin tinggi pula martabat dan sikap moralnya. Namun dalam kenyataannya, tidaklah selalu demikian. Banyak orang mengaku berpendidikan, namun sikap mereka menyatakan sebaliknya. Ternyata, karakter jauh lebih penting daripada pendidikan. Kamu bisa mencari ilmu sampai ke ujung dunia, tapi tanpa karakter dan nilai-nilai yang baik dalam hidup, kamu akan tetap diragukan orang. Kamu tidak semata dinilai dari tampilan atau rupa, atau berapa deret nol yang tertera di buku tabunganmu, tapi karakter dan integritasmu menentukan penghargaan orang terhadap dirimu yang sesungguhnya. Jangan hanya berpikir positif, berpikirlah mulia.

3. Berpikir adil
Sahabatmu nyata-nyata bersalah, sementara orang yang kamu musuhi ternyata benar. Siapa yang akan kamu bela? Akankah kamu tetap mengatakan 'Hidup persahabatan!' dan menelantarkan nilai-nilai pribadimu? Keadilan mungkin tidak berpihak bagi banyak orang sementara ini. Namun itu bukan alasan bagi kita untuk tidak bersikap adil. Kejarlah keadilan. Berikan pada tiap orang apa yang menjadi haknya. Bersikaplah adil walaupun hidup tampaknya tidak adil bagimu, karena selama bumi ini ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai. Apapun yang kamu tabur akan kamu tuai. Ini adalah hukum alam yang tak dapat dibatalkan, jadi kamu perlu menetapkan bagi dirimu untuk selalu berpikir, berkata dan berbuat adil.

Berpikir adil juga menuntutmu untuk menempatkan diri dalam perspektif yang tepat. Jangan hanya berpikir positif. Berpikir jugalah dengan kewaspadaan. Jangan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya (mentah-mentah), karena seringnya, yang tampak bukanlah yang sebenarnya. Orang yang hanya berpikir positif (tanpa kewaspadaan dan kebijaksanaan) akan mudah dibohongi. Pikirkan juga kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi sebelum kamu mengambil keputusan. Mungkin niatmu baik. Tapi tidak demikian halnya dengan banyak orang lain di sekitarmu. Sangat perlu untuk menguji setiap kalimat atau tindakan atau sikap yang diarahkan pada kita.

4. Berpikir suci
Pacarmu mengajakmu begituan dan kamu tidak tahu apa yang harus kamu lakukan. Kamu pikir, berpikir positif bisa membantumu memecahkan masalah. Tunggu dulu. Berpikir positif? Positif bagi siapa? Bagi kamu? Bagi dia? Bagi hubungan cinta kalian? Lalu bagaimana dengan masa depanmu? Calon pasangan hidupmu? Orang tuamu? Integritasmu? Dalam hal ini, berpikir suci sepertinya lebih penting ketimbang 'berpikir positif', teman..

5. Memikirkan yang manis (menyenangkan)
Prinsipnya, jika sesuatu tidak menyenangkan bagi semua pihak, maka jangan pikirkan atau lakukan hal itu. Buang semua hal buruk dari pikiran, hati dan jiwamu. Lakukan detoksifikasi dalam batinmu. Suatu saat, kamu akan berterima kasih pada dirimu sendiri karena telah melakukannya. Kamu akan menjadi lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih sejahtera karenanya (ingat prinsip hukum ketertarikan?). Apapun yang kamu pilih untuk tinggal dalam pikiranmu, akan memenuhi hidupmu, dan itulah yang menjadi takdirmu. Kita sendiri yang menentukan takdir kita, kawan. Kita juga yang menentukan bagaimana kita akan mengisi dan menjalani hidup yang telah Tuhan berikan pada kita!

6. Berpikir kreatif
Jika kamu menganggap hidup telah memperlakukanmu dengan tidak adil, pikirkan sebaliknya. Apa yang akan terjadi jika pengalaman buruk tak terjadi padamu? Akankah hidupmu berbeda? Akankah kamu menjadi pribadi yang lebih baik? Akankah kamu berkembang? Kadangkala, butuh pemikiran yang kreatif dan luas untuk memahami segala yang terjadi dalam hidup.

Jangan pernah menyalahkan diri atau keadaan, tapi belajarlah darinya. Kamu adalah murid yang harus terus belajar dan diuji di sekolah kehidupan agar naik tingkat, bukannya korban yang selalu menangis dan meratapi nasib. Kamu takkan belajar apapun dari tangisan dan keluh kesahmu.

Jika ada berita yang perlu didengar tentang kamu, maka berita itu hendaklah sesuatu yang sedap didengar, yang timbul sebagai hasil pikiran kreatifmu yang bermanifestasi dalam seluruh tindakan dan perkataanmu.

7. Berpikir luar biasa
Sudah menjadi kecenderungan kita untuk berpikir standar. Jika sebuah ide ditolak, biasanya kita akan mundur dan mencari cara yang tepat agar ide tersebut lebih diterima. Padahal, menurut pepatah, jika ide Anda dipuji orang, biasanya ide itu biasa saja dan tidak istimewa. Jika ide Anda ditertawakan orang, biasanya ide itu ide yang luar biasa.

Jangan takut berpikir luar biasa. Orang lain menertawakanmu dan menganggapmu pemimpi? Bangunlah. Buat impianmu jadi kenyataan. Orang lain mengatakan tidak mungkin? Jadikan itu tantangan. Orang lain katakan idemu gila? Tantang dirimu untuk mencobanya. Apapun yang kamu anggap bisa lakukan, kamu bisa melakukannya. Luaskan imajinasimu. Berkembanglah. Langit adalah batas kreativitasmu. Tuhan yang Maha Kreatif telah menaruh jejak keberadaanNya dalam diri kita dengan menempatkan pikiran yang tak terbatas dalam otak kita yang luar biasa. Pergunakanlah karuniaNya dengan maksimal. Berpikirlah luar biasa!

Ini bukan sanggahan dari teori berpikir positif yang terkenal itu. Hanya saja, selain berpikir positif, kita juga perlu lebih awas dan lebih bijaksana dalam menyikapi segala sesuatu yang terjadi. Seperti kata peribahasa 'Hendaklah kamu tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular..'. Tanpa memikirkan segala kemungkinan dan sisi negatifnya, perencanaan yang terbaik pun dapat gagal. Hidup adalah sebuah keseimbangan, bukan?

Jumat, 13 Juli 2012

KARAKTER BAIK YANG PERLU DIKEMBANGKAN

Konon, karakter jauh lebih penting daripada kepandaian atau kekayaan kita. Nggak peduli seberapa terampilnya seseorang, ia takkan bisa melangkah lebih jauh jika karakternya didapati bercacat. Pepatah lama yang menyatakan 'Sekali lancung ke ujian, seumur hidup tak dipercaya' sepertinya masih berlaku. Jika kamu ingin berhasil dalam hidup, pengetahuan, karier dan uang memang penting dan layak untuk dikejar, tapi tidak sepenting karakter yang ada dalam dirimu. Kamu bisa mengejar ilmu sampai ke ujung dunia. Kamu bisa menggunakan cara-cara yang tidak halal untuk mengumpulkan uang, namun karakter buruk tak bisa menipu. Suatu saat, ia akan menampakkan dirinya melalui tindakanmu. Kabar baiknya, karakter dapat diubah dan diperbaiki.

Berikut beberapa hal penting yang perlu dibangun dalam karakter kita:
1. PERCAYA DIRI
Tidak bisa disangkal, ini kualitas yang mutlak perlu kita miliki. Diri kita takkan pernah naik melebihi tingkatan kepercayaan diri atau citra diri yang kita miliki. Bagaimana memiliki rasa percaya diri? Dengan memiliki penilaian yang baik atas diri sendiri. Banyak orang hidup jauh di bawah potensi mereka bukan karena tak mampu, melainkan karena menganggap diri mereka tak mampu.

Pandanglah dirimu dengan pandangan yang benar. Bukan dengan standar orang lain. Jangan selalu berusaha untuk menyenangkan setiap orang, terutama jika itu bertentangan dengan hati nuranimu. Kamu seharusnya bangga menjadi dirimu, karena jika bukan kamu yang menjadi dirimu, siapa lagi? Tidak ada orang yang seperti kamu, dan takkan pernah ada kamu di dunia ini. Hanya ada satu kamu dan takkan ada lagi yang seperti kamu. Sungguh menyedihkan jika seseorang harus menjadi peniru karena tidak percaya pada dirinya sendiri. Jadilah asli. Be authentic. Bukankah yang orisinal itu jauh lebih mahal ketimbang yang imitasi? Toh Tuhan tidak pernah menciptakan dua orang yang persis sama sepanjang sejarah. Jadi, mulailah berbangga menjadi dirimu. Percayalah pada dirimu sendiri. Hanya kamu yang bisa melakukan hal-hal yang bisa kamu lakukan. Mungkin orang lain berhasil dalam bidang tertentu, kamu tidak. Tapi orang lain pun belum tentu berhasil dalam bidangmu. Cari tahu lebih banyak tentang dirimu! (Buku saya 'Curhat Yuk!' akan membantumu menemukan lebih banyak tentang dirimu..^^).

2. ASERTIF
Banyak orang salah mengartikan asertif dengan agresif. Yeahh.. mungkin bunyinya mirip, tapi artinya beda. Agresif pada umumnya berarti tekad yang kuat untuk meraih suatu tujuan, atau bisa juga berarti karakteristik yang cenderung 'menyerang'. Sedangkan asertif pada dasarnya berarti keberanian untuk mengatakan tidak dan menuntut apa yang menjadi hak kita. Memang sih.. kebanyakan orang timur seringkali merasa 'nggak enak' atas banyak hal. Bahkan seandainya pun benar, pada umumnya kita akan menyerah dan mengikuti kata orang banyak, karena alasan 'nggak enak' tadi. Kita memang tidak terbiasa untuk mengutarakan pendapat pribadi kita karena rata-rata demikianlah budaya ketimuran pada umumnya. Jika orang tua, orang yang lebih tua atau senior kita menuntut begini, nggak mudah bagi kita untuk menolaknya dan melakukan yang bertentangan, bahkan walaupun seandainya kita benar. Okay, ada kalanya kita memang harus mematuhi mereka sebagai bentuk penghormatan kita. Tapi ada kalanya kita pun harus berani berdiri dan menyuarakan suara kita sendiri. Terutama jika itu berkaitan dengan hal-hal yang mendasar dan utama seperti nilai-nilai dan prinsip hidup.

Menjadi asertif tidak sama dengan menjadi pemberontak. Kita bisa kok memertahankan nilai kita sekaligus menjaga rasa hormat kita pada orang lain. Toh, cara kita bicara jauh lebih penting ketimbang isi pembicaraan kita. Dengan rasa hormat, kelemah-lembutan dan penuh kasih, kita bisa tetap bersikap asertif sekaligus menghormati orang lain. Jangan biarkan orang lain menganggapmu rendah hanya karena kamu masih muda. Memangnya orang muda nggak bisa apa-apa? Memangnya mentang-mentang masih muda, lantas orang bisa memerlakukanmu seenaknya? Patahkan paradigma ini dengan menunjukkan sikap yang baik dan pantas. Toh di jaman ini, seseorang bukan dihormati hanya karena umurnya, melainkan karena apa yang telah ia lakukan..

3. INTEGRITAS
Duuhhh.. istilah apa lagi sih ini? Mungkin kamu bertanya demikian. Well.. integritas mungkin nggak ada terjemahan bakunya dalam bahasa Indonesia. Bahasa Inggris menyebutnya integrity. Mungkin karena itu lantas diterjemahkan menjadi integritas dalam bahasa kita. Wikipedia mendefinisikan integritas sebagai konsistensi dari tindakan, nilai, metode, ukuran, prinsip, dan harapan. Merriam Webster mengartikannya sebagai melekat kuat pada sebuah kode moral yang istimewa atau nilai-nilai yang artistik, atau kualitas dari keadaan yang utuh dan tak dapat terbagi(duuhh.. saya nggak ahli menerjemahkan niihh..).

Pada intinya, integritas berarti tidak curang, sama di luar maupun di dalam. Apa ada orang yang bisa melakukannya? Toh pada umumnya kita bisa berlaku baik di depan, namun bertingkah sebaliknya di belakang. Tidak demikian halnya dengan orang-orang yang memiliki integritas. Mereka akan bertindak sama, baik di depan maupun di belakang. Tidak munafik dan tidak terpecah. Mereka punya nilai-nilai kuat yang takkan tergoyahkan, apapun yang terjadi, dan berani mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata.

Bagaimana memiliki integritas?
Dengan memiliki rasa takut akan Tuhan. Jika seseorang takut akan Tuhan, ia tahu bahwa ada Tuhan di Sorga yang selalu memandang kepadanya. Orang bisa menipu CCTV di sebuah bank atau supermarket. Orang bisa mengelak dari interogasi penegak keadilan. Namun siapapun tidak bisa mengelak dari pandangan Tuhan. Kita perlu menyadari bahwa apapun yang kita lakukan dicatat dalam buku kehidupan. Mungkin sohibmu nggak tahu kamu menceritakannya di belakang, mamamu nggak tahu kamu suka menyimpan uang kembaliannya, papamu nggak tahu kamu suka keluar sembunyi-sembunyi pada malam hari, gurumu nggak tahu bahwa semua nilai yang kamu dapat bukanlah murni hasil karyamu. Kita bisa mengelabui semua orang di dunia tanpa diketahui oleh mereka, tapi kita tak bisa mengelabui Tuhan dan hati nurani kita.

Integritas perlu dikembangkan karena di situlah terletak harga diri kita sebagai manusia. Kamu boleh dinilai atas kinerjamu. Kamu boleh kalah dalam kontes kecantikan karena dianggap kurang luwes. Kamu boleh diragukan dalam hal potensimu. Tapi jangan pernah biarkan orang meragukan integritasmu, karena di situlah nilai dirimu yang sebenarnya (oke, kecuali kamu memang suka lain di depan lain di belakang, apa boleh buat.. ^^). Jika seseorang tak memiliki integritas, jangan pernah memercayakan dirimu (atau rahasiamu atau barangmu dsb) kepadanya. Percuma. Kamu akan kecewa. Carilah orang-orang yang memiliki integritas sebagai temanmu. Dan milikilah integritas dan berpeganglah kuat-kuat padanya. Percayalah, orang yang dapat dipercaya akan mendapat berkat yang jauh lebih besar ketimbang mereka yang curang. Ini adalah hukum kehidupan yang takkan bisa diubah. Tapi please.. mentang-mentang bicara tentang integritas, jangan lantas menyamakannya dengan kepolosan 'berpikir positif' dan menelan mentah-mentah semua kata dan tindakan orang. Mintalah hikmat dari Tuhan untuk memimpinmu dalam setiap langkahmu..
 

enno's world Template by Ipietoon Cute Blog Design