Wahai Adam,
Mencoba membunuh semua rasa yang berkecamuk setiap kali memikirkanmu, karena aku tau perasaan ini salah jika berlebihan.. cukuplah hanya rasa bahagia seperti ini, saat memendamnya jauh dalam hati, tanpa tuntutan, tanpa keinginan mengekang dalam hubungan yang semu.. biarlah indahnya halal yang kutunggu.. lalui hari-hariku dengan perasaan yang "smoga" bisa bernilai ibadah.. kutitipkan rindu ini kepada pemiliknya.. kupinjam kembali nanti saat aku tlah siap..
Bahagiaku melihatmu slalu terjaga dalam indahnya taqwa.. walau entah dimana.. hanya doa yang bisa kupanjatkan pada Pemilik Cinta agar menghadiahkanmu untukku, yang lemah jiwanya, yang pendek akalnya, yang tidak istiqamah imannya..
Tak pula terlupa, dalam sujudku, kupinta yang terbaik.. untukmu untukku.. karena yakinku akan prasangkaku kepada Yang Maha Penyayang, memberikan kepadamu kepadaku yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.. jika nantinya bersama, walau nantinya tak bersama, kupercaya Allah yang punya rencana.. Dia Yang Maha Membolak-balikkan hati.. yang telah merancang semua yang akan terjadi, dengan indah, jauuh lebih indah dari rencana yang kita ingini.
.Terimakasih tlah begitu banyak menjelaskan hal rumit ini padaku yang awam akan hal ini.. yang tlah terbiasa mengumbar yang harusnya ditutupi.. yang tak malu akan kehidupan kelam yang pernah kulalui..
-littel ennok-
Mencoba membunuh semua rasa yang berkecamuk setiap kali memikirkanmu, karena aku tau perasaan ini salah jika berlebihan.. cukuplah hanya rasa bahagia seperti ini, saat memendamnya jauh dalam hati, tanpa tuntutan, tanpa keinginan mengekang dalam hubungan yang semu.. biarlah indahnya halal yang kutunggu.. lalui hari-hariku dengan perasaan yang "smoga" bisa bernilai ibadah.. kutitipkan rindu ini kepada pemiliknya.. kupinjam kembali nanti saat aku tlah siap..
Bahagiaku melihatmu slalu terjaga dalam indahnya taqwa.. walau entah dimana.. hanya doa yang bisa kupanjatkan pada Pemilik Cinta agar menghadiahkanmu untukku, yang lemah jiwanya, yang pendek akalnya, yang tidak istiqamah imannya..
Tak pula terlupa, dalam sujudku, kupinta yang terbaik.. untukmu untukku.. karena yakinku akan prasangkaku kepada Yang Maha Penyayang, memberikan kepadamu kepadaku yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.. jika nantinya bersama, walau nantinya tak bersama, kupercaya Allah yang punya rencana.. Dia Yang Maha Membolak-balikkan hati.. yang telah merancang semua yang akan terjadi, dengan indah, jauuh lebih indah dari rencana yang kita ingini.
.Terimakasih tlah begitu banyak menjelaskan hal rumit ini padaku yang awam akan hal ini.. yang tlah terbiasa mengumbar yang harusnya ditutupi.. yang tak malu akan kehidupan kelam yang pernah kulalui..
-littel ennok-
0 komentar:
Posting Komentar