Saya tanya yang gak bener saya atau mereka??

Judul itu adalah apa yang ada di dalam pikiranku selama beberapa hari ini.

Ada banyak pertanyaan yang kulontarkan, yang kemudian tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Dengan supir angkot:

Aku: Bang kenapa ongkos angkot gak turun?

Bang_supir: Bah, tanya sama presidenlah dek.

(alamak, ditanya, koq balik nanya?? )

Dengan sobatku:

Aku: Sob, kapan kita adakan reunian lagi?

Sobatku: waduh, aku lagi pusing nih, jangan nanya yang aneh-aneh donk?

(what?? Aneh?? )

Dengan adit:

Aku: Kamu masih sayang sama aku?

Maiboi: Hei bodoh, itu pertanyaan yang sudah kamu jawab sendiri.

(my akua, jawabannya hanya ada dua, masih dan tidak! Yang bodoh siapa sih?? )

Dengan browkuh:

Aku: Deq, kamu juga doain kakak biar cepat tamat gak?

brokuh: Huuh, walopun aku doa sampe jungkir balik sambil puasa 7 hari 3 malam, doanya pasti gak terkabul, abis kamu malas, pelit, cerewet, bla bla bla

(ya ampun, jawaban yg aku dapatkan adalah …. )



Dengan tetanggaku di kosan:

Aku: Woi, berapa uang listrik bulan ini?

Teman_kosan: ya ampun mbak, tagihan bulan kemarin aja mbak masih bayar setengah.

(olala, aibku terbongkar, tapi aku kan tanya tagihan untuk bulan ini.. )

Dengan ibu:

Aku: buk, uang bulananku bisa ditambah gak?

ibu: Jual aja tuh jemuran, siapa tau ada yang mau, tapi kalo ada yang mau kamu juga harus bayar kompensasi sama mama.
(buk, jawabanmu menghujam jantungku.. )

and masih banyak pertanyaanku yang gak mendapatkan jawaban yang memuaskan..

i’m so sad and frustated,

aku ingin mati saja ,

trus nanti masuk surga ,

disana ada banyak bunga di taman,

ada banyak makanan enak,

ada banyak hiburan,

dan tentunya banyak cowok cakep en baik berkeliaran (hmm mau dunk)

but hei, aku masih ingin hidup 70 tahun lagi!!

peace God!

just kidding..