Ayah, sejak umurku 14 tahun aku kehilangan sosok ayah
Begitu cepat kau pergi meninggalkan aku
Jika aku melihat teman-teman ku yang bermanja ria sama ayah mereka,
Aku iri melihatnya, aku rindu belaian ayah
Ayah ketika aku nangis, tidak ada pundak bidang yang bisa aku sandarkan
Ketika ada teman yang menjahili tidak ada ayah yang membela
Ketika teman2 ku dibuatkan mainan oleh ayah mereka aku hanya menitikan air mata
Di akhir hidupmu kau berpesan kepadaku untuk menjaga adik-adik dan jadilah Tulang punggung bagi kuarga
Aku sudah memenuhi janjimu walaupun tak sepenuhnya aku menjadi tulang punggung keluarga.
Ayah kini aku sudah dewasa banyak hal yang ingin aku cerita ke ayah
Aku rindu belaian dan kasih sayangmu
Ayah aku ingin ketemu walau hanya dalam mimpi
Ayah kini kau sudah pergi jauh meninggalkan aku
Aku selalu panjatkan doa padaNya yang Maha Tinggi
Karena permohonan kan melesat bagai cahaya dalam kuburmu yang selalu menerangi
Aku tidak tangisi dan ratapi lagi dengan kesedihanku
Aku selalu berdoa dan perbanyak amal baikku
Karna doa anak sholeh yang akan membantu
Dan jadi pelita dalam kuburmu
Ayah aku akan menjadi anak yang berbakti
Mengisi hidup dengan hal yang berarti
Agar kelak Tuhan kan mempertemukan kita kembali
Ditaman surgaNya yang abadi
Mengisi hidup dengan hal yang berarti
Agar kelak Tuhan kan mempertemukan kita kembali
Ditaman surgaNya yang abadi
Seandainya surat ini bisa aku kirim ke langit dimana ayah berada, agar ayah bisa baca surat aku ini, Tuhan tolong pertemukan aku sama ayah walau itu hanya dalam mimpi karna aku rindu sekali…..
0 komentar:
Posting Komentar