Apa kau tak lihat kerapuhanku?

aku ingin engkau hapus air mataku di malam ini.......

Ya Rabb……………….

Kaki seolah tak berpijak dibumi

Bulir-bulir bening ini terus mengalir dipenghujung cerita

Ingin aku merangkulnya, mendengkapnya tapi aku tak kuasa

Butiran-butiran ini tak jua mengering, mata terus terpaku, mulut membisu.

Cerita hampir usai namun perjalanan ini tak pernah berhenti

Ya Rahman…………….

Kasih sayang tak pernah terputus

Cinta yang tercurah takkan pernah pudar oleh zaman

Sekuat tenaga ku ulurkan tangan ini untuknya

Walaupun perjalanan yang ku lalui tak tentu arah

Ya Rahiim……………

Hanya ada serpihan-serpihan yang berserakan

Termangu di lorong waktu yang gelap

Mencoba berdiri dan terus berjalan menelusuri hidup

Member energi untuknya agar kuat berpijak dengan tegar

Ya Kariim………………..

Terus berjalan, semuanya terlihat kosong, hampa.

Tak kuat, kaki terus saja seolah tak lagi berpijak dibumi.

Bulir-bulir bening ini tak pernah berhenti mengalir

Namun aku bertahan demi memberi energy untuknya

Walaupun sebenarnya aku Rapuh