Selasa, 21 Agustus 2012

Lebaran yang Menguasai



Lebaran tahun ini sangat berkesan bagiku, banyak pelajaran berharga yang aku dapatkan. Berawal dari perjalanan kami ke tempat sodara-sodara yang banyak belum aku kenal. Bertempat di sebuah desa di jawa tengah.

Matahari tampak malu-malu bersinar karena hari masih begitu pagi. Aku berjalan di sebuah pematang sawah, udaranya begitu segar tidak seperti di kotaku yang penuh dengan polusi. Aku berhenti duduk di pematang itu, memperhatikan seorang bapak yang lagi bekerja. Tampak sesekali sang bapak menyeka keringatnya. Rupanya sang bapak tau kalau sedang aku perhatikan, dia menghampiri aku.

“Adik bukan dari sini ya?” Tanya bapak itu padaku. Aku menjelaskan kalau aku sedang mengunjungi keluarga di sini. Aku tanya pada bapak itu, kenapa lebaran masih saja bekerja. Bapak bilang karena badannya akan terasa pegal-pegal kalau tidak digunakan untuk bekerja. Wah semangat bekerjanya tinggi sekali. Aku berlalu meninggalkan bapak itu karena takut mengganggu pekerjaannya.

Aku kembali ke tempat sodaraku itu, rupanya mereka lagi sibuk bikin ketupat, ternyata orang di sini masih menjunjung tinggi sikap gotong royong lho. Tidak seperti di kotaku yang orangnya sangat individualis. Banyak sekali tetangga yang membantu bikin ketupat. Ternyata mereka itu bikin ketupat tidak bersamaan dengan hari lebaran yang pertama . Mereka juga bikinnya bergantian dan saling bantu gitu. Akhirnya aku juga ikut belajar bikin ketupat. Mengayam ketupat itu gampang-gampang susah, tapi aku berhasil juga bikin ketupat, bahkan tidak hanya satu model saja , ada beberapa model ketupat dan aku bisa semua yang mereka ajarkan.

Mamaku tampak tersenyum bahagia melihat aku tampak begitu bersemangat. Kalau saja aku tidak diajak kesini tentu aku tak akan bisa bikin ketupat. Oh ya ternyata setelah ketupat jadi mereka membagikannya kepada tetangga sebelah dan kerabat-kerabat yang lain. Demikian juga sebaliknya . Wah sungguh indah sekali hidup di sini. Kekerabatan yang sangat kental begitu terasa. Saling bantu, saling berbagi, tatapan yang sangat bersahabat begitu damai di hati.

Sayang sekali aku tak bisa berlama-lama disini karena harus mengunjungi sodara yang lain. Padahal aku merasa nyaman tinggal disini. Penghuninya ramah-ramah. Andai saja dikotaku orangnya seperti disini tentu hidup jadi lebih indah. Ternyata persaudaraan itu sangat menyenangkan, maka carilah sodara sebanyak-banyaknya. Silaturahmi yang tetap terjaga akan membuat persaudaraan lebih dekat lagi.

Kini kepenuhi janjiku kalau lebaran kali ini aku akan banyak tersenyum, banyak sekali kejadian yang indah di lebaran tahun ini. Akankah tahun depan aku bisa merasakannya lagi ya.., ah cuma waktu yang bisa menjawabnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

enno's world Template by Ipietoon Cute Blog Design