Senin, 04 Juni 2012

Kisah ku

malam beranjak sepi, krak krik desiran serangga malam,
gemerisik bambu iringi satu dua napas ku yang terbelalak oleh deru cinta
Dengan ku awali isya dan 96 butir al waqiah cukup memberiku keberanian untuk berpacu dengan waktu untuk berkata kepada mu…
duhai serdadu jalan cinta di malam yang di rindukan..
sabar ku seperti aba2 sang senja menutup hari
bijak ku seperti bumi memanggul hari
gemuruhku seperti samudera yang senantiasa meraba riuh rendah hati
perasaan ku seperti kepak elang dan rajawali..jauh dan jauh…
akhirnya napas ini menemukan jalan suci dari jejak labirin senja kepongahan kehormatan atas nama cinta
seribu cerita malam dan sejuta isyarat alam tak mampu membuat kata2 kutukan dunia
“aku sayang padamu bukan nafsu yang menelikung ku”
“aku sayang padamu bukan karena baju besi dan kalung medali”
“aku sayang padamu bukan karena darah geliat gerak cinta”
“aku sayang padamu bukan karena pesona maha karya mu”
tapi
“aku sayang padamu karena keluhuran mu bertemu sang Maha”
“Aku sayang padamu karena keterlanjangan mu menilai surga dan neraka”
“aku sayang padamu karena kau hidup dengan semua persoalan”
“aku sayang padamu karena aku tak punya dalih, atau pun debat”
percayalah, aku tak akan merenggut mu dari hidupmu sendiri…
aku bukanlah jendela harapan, tapi sekarang aku adalah jendela komitmen mimpi…
aku bukanlah si merak indah matahari, tapi aku sekarang adalah pelangi…
aku bukanlah cahaya, tapi aku adalah lilin abadi…
aku bukanlah siapa2, tapi aku adalah bagian dari bab cerita dan fragmen drama…
janganlah berubah itu dari sebuah pinta senjaku…
janganlah merenggut itu dari sebuah jejak harmonisasi keriangan anak manusia
tetaplah mengepak dan terus mengepak, karena kau adalah layak
tetaplah bersinergy, maka akan aku berikan eksplorasi…
ketika wajahmu menguyu, jangan ragu untuk tetap datang padaku,
akan aku jejak kan dengan porsiku sendiri…
dan janganlah takut, aku tidak akan merenggutmu…
datang dan berbicaralah…ketika lelahmu sudah…kembali terbanglah
aku bukan persinggahan, aku hanyalah sesekali pelangi…
di rangkum dalam kertas, diwarnai dengan suka-suka tapi bisa kau goresi dengan tinta seperlunya…
tetaplah bereksplorasi…jika nanti semua itu ADA…
kau pun tahu apa yang aku lakukan untuk semua ke-ADA-an itu..
serdadu jalan cinta….tetaplah bergerak, berpeluh, berdebu…karena Allah SWT tidak pernah tidur untuk mu…

0 komentar:

Posting Komentar

 

enno's world Template by Ipietoon Cute Blog Design