Apa kamu sanggup calon suamiku??

Pagi tadi aku menghadiri acara ijab kobul pernikahan sepupuku...suasana begitu hikmat dan sangat bahagia....pengantin wanitanya cantik dan pengantin laki - lakinya ganteng...mereka sangat serasi saat disandingkan didepan penghulu....

tak akala penghulu bersiap ...menyebutkan syarat - syarat yang telah dipenuhi untuk akat nikah dan setelah orang tua pembelai perempuan mengucap : Saya nikahkan engkau, Andika Fareza bin Wahyudi Ishak dengan ananda Anabella Sartika Binti Sharif Zuhri, dengan mas kawin Seperangkat Alat Sholat Dan Alquran serta Perhiasan Emas 12 gram dibayar tunai

dengan langsung menjawab jawapan dari sang ayah....kak dika pun langsung berkata dengan mantap dan lantang : Saya terima nikahnya Anabella Sartika Binti Sharif Zuhri dengan mas kawin tersebut dibayar tunai

serentak semua orang berkata syah.....dan doa serta shalawat di haturkan mengiringi kebahagiaan itu....

tapi taukah kamu arti dari makna ijab kobul itu????

aku apernah baca disebuah fans page facebook kalau Arti dari Ijab Qobul :

''aku terima nikahnya si dia binti ayah si dia dengan Mas Kawinnya ,,,,,,,''
Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna "perjanjian/ikrar'' tersebut ?

''maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yg berhubungan dgn si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yg menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak2ku''.

Jika aku GAGAL?
''maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku''.
(HR. Muslim)

Duhai para istri,,
Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu, karena saat Ijab terucap, Arsy_Nya berguncang karena beratnya perjanjian yg di buat olehnya di depan Allah, dgn di saksikan para malaikat dan manusia, maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu....♥♥♥ ♥♥♥

berat sekali tugasmu wahai calon suamiku....saat ini aku hanya bisa menunggumu....dan hanya memperbaiki diriku agar kelak jika kau bersamaku nanti kau akan bahagia bisa bersanding denganku...karena Allah berjanji wanita yang baik hanya untuk laki - laki yang baik juga.....