Dan aku sangat bersyukur bisa menjadi manusia yg selalu menikmati momentum yg diberikan oleh Tuhan. Salah satunya pertemuan yg aneh antara aku dan dia. Memang agak mengherankan kalau dalam waktu yg bisa dibilang singkat, aku melihatnya seperti sebuah persahabatan yg penuh romantisme dan kejutan. Romantis, karena spontanitas dan anti basa basi yg selalu diimani dan meloloskan berbagai diskusi dan perdebatan yg menarik. Sementara itu momen penuh kejutan tak jarang terjadi pada saat sedang berkutat membahas berbagai isu dengan cara pandang yg sama, padahal pertemanan yg terjadi ini belum sumur jagung.
Aneh. Seaneh kesederhanaan persahabatan yg terjadi dalam persahabatan ini. Yg tidak memperdulikan ruang dan waktu. Obrolan ringan sampai ke perdebatan panjang bisa terjadi di tepi jalan, beranda, kantin kampus, rumah, atau di dalam kelas.
Segalanya berjalan begitu saja. Masuk akal. Tapi tetap: aneh.
0 komentar:
Posting Komentar