Sabtu, 23 Juni 2012

Serunya Membahas Apa itu JODOH


Ceritanya hari Rabu lalu saya dan seorang sahabat saya gak sengaja memulai lagi diskusi tentang jodoh. Sebelumnya kami pernah juga berdiskusi demikian. Sebetulnya jodoh itu apa sih? Menurutku jodoh adalah orang yang telah ditakdirkan Tuhan untuk menjadi pasangan hidupnya. Sahabat saya berkata bahwa, jadi kalau menikah itu jodoh ya, trus kalau bercerai berarti bukan jodoh dong. Gimana coba? Ternyata jodoh itu adalah satu dalam suatu masa. Masa itu bisa panjang, bisa juga pendek. Tergantung orangnya, apakah dia akan membuat masanya menjadi panjang dan langgeng, atau enggan mengusahakan panjang masa tersebut.

Betul juga ya bahwa jodoh itu adalah satu dalam suatu masa. Nyaris setiap manusia tentu ingin menemukan jodohnya. Dan kebanyakan perempuan hanya ingin menemukan satu jodoh saja dalam hidupnya. Lalu bagaimana jodoh yang tepat itu? Menurut sahabat saya itu, dalam memilih jodoh harus mengesampingkan perihal fisik, katakanlah tampang atau kegantengan atau kecantikan. Coba bayangkan, kamu ingin pasangan seperti apa yang kamu butuhkan seumur hidupmu? Harusnya kita sadari bahwa, tampang yang diukur dengan kegantengan atau kecantikan akan memudar seiring bertambahnya usia. Jika itu yang menjadi patokan dalam memilih, bisa dipastikan kecintaanmu dan kebutuhanmu terhadap pasangan juga akan memudar seiring bertambahnya usia. Nah, sebaiknya kita memilih pasangan yang enak diajak berdiskusi. Mengapa? Karena sejatinya membentuk keluarga itu berdasarkan atas kesepakatan-kesepakatan yang diawali dengan diskusi. Jika orang yang dinikahi tidak enak diajak berdiskusi, maka kesepakatan-kesepakatan yang dibuat akan timpang. Kemudian, pilihlah orang yang se-visi, sama visi dan tujuan hidupnya. Hal ini sangat penting, agar kendaraan hidup yang melaju jelas arahnya.

Lalu, dengan seorang teman lainnya juga pernah berdiskusi hal yang serupa. Kapan sih kita sebaiknya menikah? Itulah pertanyaan yang dilemparnya. Saya hanya memberi pendapat, bahwa menikahlah jika sudah saatnya, kamu akan tahu kapan saat yang tepat untuk memutuskan menikah. Berdiskusilah dengan Tuhan tentang hal-hal yang tidak diketahui takdirnya, misal saja tentang masa depan. Diskusikan dan tanyakan pada Tuhan, apakah jodoh yang terbaik itu adalah dia, dia, dia, atau ada yang lain. Dengan berdiskusi pada Tuhan, kita akan mendapat satu jaminan keyakinan bahwa Tuhan selalu memberi yang terbaik pada hambaNya.
Ibuku pernah bilang 
Diskusi tentang jodoh gak kan ada habisnya, dan selalu seru. Postingan ini saya persembahkan kepada sahabat-sahabat saya yang akan segera naik pelaminan, kepada pembaca yang sedang bimbang, atau yang sekedar iseng dan ingin curcol di sini hehehehe.

0 komentar:

Posting Komentar

 

enno's world Template by Ipietoon Cute Blog Design